Aku tahu aku tidak layak dimaafkan.
Tetapi maafkan aku.
Meskipun mungkin aku tidak termaafkan.
Aku tetap minta maaf.
Walaupun memang kamu benar untuk tidak memaafkan aku
Aku mohon maafkanlah aku.
Ya, maafkan aku.
Aku yang tidak patut untuk dimaafkan memohon maafmu.
Untuk yang terakhir kali.
Walaupun engkau tidak ingin memaafkan aku.
Aku ingin minta maaf.
Untuk terakhir... sekali lagi, aku berlutut memohon ampun darimu.
Meski telingaku tidak mendengar senandung maaf dari mulut kamu
Ingin aku diampuni oleh kamu.
Dari Awal Lagi Inisial DY
Posted by
Zulkifly Qolbun Salim
at
5:26 PM
Maafkan aku.
Maafkan aku yang lupa sosokmu dulu.
Lupa akan pengorbananmu.
Jeripayahmu.
Semua yang kamu korbankan.
Aku menyesal.
Aku ingin berubah.
Kasih aku kesempatan.
Kasih aku jalan menuju perasaanmu seperti dulu.
Kita mulai dari awal lagi.
Aku mohon.
Maafkan aku yang lupa sosokmu dulu.
Lupa akan pengorbananmu.
Jeripayahmu.
Semua yang kamu korbankan.
Aku menyesal.
Aku ingin berubah.
Kasih aku kesempatan.
Kasih aku jalan menuju perasaanmu seperti dulu.
Kita mulai dari awal lagi.
Aku mohon.
Mohon Inisial DY
Posted by
Zulkifly Qolbun Salim
at
4:55 PM
Tangisku tak pantas.
Laki-laki.
Punya hati sama.
Rasa salah.
Penyesalan.
Ingin berubah.
Aku janji.
Percayalah padaku.
Laki-laki.
Punya hati sama.
Rasa salah.
Penyesalan.
Ingin berubah.
Aku janji.
Percayalah padaku.
Bukakan Hatimu Inisial DY
Posted by
Zulkifly Qolbun Salim
at
4:49 PM
Bahkan diriku sendiri tidak bisa mengontrolku.
Hanya kamu.
Ya, kamu.
Pengontrol hal yang ada di hidupku.
Di titik ini aku berdiri karena adanya dirimu.
Bukakan kembali pintu hatimu.
Dalam jejak hal yang baru.
Bukan aku tidak menghargai masa lalu.
Aku ingin kamu kembali.
Aku janji tak akan ingkar kepadamu lagi.
Karena aku sudah pernah merasakan kehilanganmu.
Aku mohon.
Tanpa lelah aku akan memohon.
Maafkan Aku Inisial DY
Posted by
Zulkifly Qolbun Salim
at
4:38 PM
Tanggal 2 Juli 2018
Karenaku semua seperti ini. Hampa. Kehilangan. Aku yang bodoh saat itu tidak melihat danpaknya yang akan datang saat ini. Aku memblokir semua akun sosmedku darimu. Entah kenapa aku pun baru tersadar saat ini. Semuanya terbalaskan. Aku mencarimu sekarang. Memohon tanpa adanya waktu. Agar kamu memaafkanku. Sama sepertiku saat dulu menerima ribuan pesan darimu. Dering telepon yang tak aku angkat. Tanpa kabar dariku. Semua berbalik. Tanpa ada alasan. Kerana semua alasannya jelas. Karena kebodohanku.
Saat itu aku tidak sadar sangat menyakitimu. Saat ini aku sadar. Karena diriku sendiri yang menyadarkanku pentingnya dirimu. Tiga tahun bukan waktu yang pendek. Aku tidak bisa move on. Ada rasa nyaman yang tidak biasa. Dan semua hanya ada di dirimu.
Beri aku kesempatan. Saat ini. Jangan kamu bahas waktu itu. Aku salah. Beri aku kesempatan untuk merubahnya. Aku janji. Tanpa kasr. Terakhir.
Karenaku semua seperti ini. Hampa. Kehilangan. Aku yang bodoh saat itu tidak melihat danpaknya yang akan datang saat ini. Aku memblokir semua akun sosmedku darimu. Entah kenapa aku pun baru tersadar saat ini. Semuanya terbalaskan. Aku mencarimu sekarang. Memohon tanpa adanya waktu. Agar kamu memaafkanku. Sama sepertiku saat dulu menerima ribuan pesan darimu. Dering telepon yang tak aku angkat. Tanpa kabar dariku. Semua berbalik. Tanpa ada alasan. Kerana semua alasannya jelas. Karena kebodohanku.
Saat itu aku tidak sadar sangat menyakitimu. Saat ini aku sadar. Karena diriku sendiri yang menyadarkanku pentingnya dirimu. Tiga tahun bukan waktu yang pendek. Aku tidak bisa move on. Ada rasa nyaman yang tidak biasa. Dan semua hanya ada di dirimu.
Beri aku kesempatan. Saat ini. Jangan kamu bahas waktu itu. Aku salah. Beri aku kesempatan untuk merubahnya. Aku janji. Tanpa kasr. Terakhir.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
Archives
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
Popular Posts
-
Kebiasaan sekarang bagi sekelompok, maupun perorangan adalah begadang. Sebenarnya, apakah yang dimaksud begadang? Mengapa ingin begadang ?...