For Inisial DY

on Jumat, 21 Agustus 2015
Aku belum pernah lagi bertemu dengannya. Namun perasaan ini selalu membuatku yakin. Apakah ini yang disebut cinta tidak memandang jarak, ruang, dan waktu? Aku dengannya hanya bermodal nekat dan percaya. Ia, nekat akan kerasnya LDR, dan percaya akan kata-kata "manis pada waktunya". Aku tahu apa itu LDR, aku juga tahu apa konsekuensinya. Karena itu, aku menjalani hubungan ini.

Inisial DY

Lima tahun sudah aku memiliki title jomblo. Lima tahun juga kehidupanku monoton, ya seperti makan, tidur, main, tidur lagi. Tak ada warna pelangi di kehidupanku, yang ada hanya awan hitam, dan terkadang awan putih. Mirip sekali tv jadul tempo dulu.

Lima tahun memiliki title jomblo memang tidak sesebentar yang aku pikirkan, dan juga tidak selama yang aku bayangkan. Memang bisa di sebut lama lima tahun itu, tapi tidak aku sadari saat itu aku memang benar-benar mati rasa, mati rasa dengan orang-orang di sekelilingku, sehingga waktu tak ada artinya saat itu. Tapi di satu sisi aku pernah merasakan lamanya berjomblo. Saat itu aku melihat dua sahabatku pergi bersama kekasihnya. Saat itu juga aku hanya ditemani bayanganku yang enggan menjawab semua pertanyaanku.